Post by Admin on Dec 27, 2016 23:46:00 GMT
Labuhan Batu Club - Selama ini mungkin banyak orang menganggap es batu hanya bermanfaat untuk mendinginkan sebuah minuman atau bahkan menganggap es batu tidak baik untuk kesehatan.
Seperti dilansir oleh Daily Nutrition News,teknik mudah dan sederhana ini ternyata merupakan sebuah teknik akupuntur dari negeri Cina. Dimana titik antara pundak dan kepala di bagian belakang leher yang disebut dengan Feng Fu, atau yang lebih dikenal banyak orang sebagai "rumah angin".
Caranya mudah, ambil sebuah es batu kecil dan tempelkan pada bagian antara pundak dan kepala pada bagian belakang leher selama kurang lebih 20 menit dan rasakan sebuah sensasi yang luar biasa. Pertama-tama tentu Anda akan merasakan dingin pada titik tersebut.
Tapi, setelah 30 atau 40 detik Anda akan merasakan es batu telah mencair perlahan-lahan dan Anda akan merasakan kehangatan.
Hal ini terjadi karena hormon endorfin akan mengalir pada darah Anda. Tidak hanya itu saja manfaat teknik tersebut, ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan. Berikut dibawah ini 13 manfaat dari es batu yang mungkin jarang diketahui.
1. Meningkatkan kualitas tidur.
2. Pencernaan menjadi lebih baik.
3. Jauh dari penyakit seperti pilek dan flu.
4. Mengurangi nyeri sendi, sakit gigi dan sakit kepala.
5. Perbaikan sistem pernapasan dan sistem kardiovaskular yang lebih baik.
6. Tidak ada lagi perubahan degeneratif tulang belakang dan gangguan neurologis.
7. Membantu mengurangi infeksi seksual yang menular dan gastrointestina.
8. Menghilangkan gangguan kelenjar tiroid.
9. Menghilangkan hipotensi, hipertensi dan arthritis.
10. Membantu menyembuhkan asma.
11. Membantu permasalahan kekurangan gizi atau obesitas.
12. Membantu permasalahan impotensi.
13. Mengobati kelelahan kronis, depresi, stres, dan manajemen gangguan psiko-emosional.
Metode ini membantu tubuh untuk mengembalikan keseimbangan serta meningkatkan energi tubuh tanpa menggunakan obat yang berbahan kimia.
Tidak ada salahnya untuk dicoba.
Penulis Dyardian TH
Manfaat Es Batu yang Jarang Diketahui